logo
Semen Rajawali - Melekat Kuat, Ramah Lignkungan

Cara Mencegah Rumah Jamuran

Tips Selasa, 19 September 2017
Cara Mencegah Rumah Jamuran

Menjelang akhir tahun yang biasanya memasuki musim hujan biasanya keadaan udara menjadi lembap. Hal ini tentu membuat keadaan di rumah menjadi kurang nyaman dan bisa memicu timbulnya jamur pada barang-barang perabotan, atau berbagai area rumah seperti lantai dan tembok. Agar hal ini tidak terjadi pada rumah Sobat Rajawali, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah rumah menjadi sarang jamur.

1. Tepat meletakkan furnitur

Perabotan atau furnitur kayu dan juga berbagai perabotan yang berbahan semi kulit rentan berjamur pada kondisi lembab. Jika Anda memiliki perabot dengan bahan tersebut usahakan jangan diletakkan pada posisi menempel ke dinding sehingga perabot mendapatkan sirkulasi udara yang cukup. Aliran udara akan mengurangi kondisi lembab di sekitar perabot.

2. Bersihkan bekas bocor atau banjir

Jika ada bekas banjir dan bocor pada rumah Sobat Rajawali, segera bersihkan dalam selang waktu kurang dari 1 hari. Bekas bocor atau banjir biasanya akan lembap dan menimbulkan jamur jika dibiarkan terlalu lama, dan akhirnya merusak cat tembok dan warna lantai.

Jika area tembok bekas banjir atau bocor sudah mulai tumbuh jamur, Sobat Rajawali bisa membersihkannya menggunakan larutan dari campuran karbol dan air. Jika tidak ada karbol, Anda bisa memakai deterjen yang mengandung bahan aktif pencerah/pemutih kain. Semprotkan larutan tersebut pada area yang berjamur, lalu diamkan sebentar. Kemudian, gosok area tersebut memakai kain berserat yang agak kasar. Setelah itu bilas atau lap dengan kain basah hingga bersih dan biarkan mengering.

3. Perbanyak ventilasi

Umumnya jamur akan tumbuh dan cepat berkembang biak di daerah yang hangat ataupun lembab. Untuk menghindarinya, buatlah banyak ventilasi di rumah. Biasakan membuka jendela di pagi hari, karena selain membuat sirkulasi udara menjadi lancar, udara lembab yang tekurung di dalam rumah bisa berganti dengan udara pagi hari yang sejuk dan menyegarkan.

4. Jangan isi lemari dengan terlalu banyak barang

Janganlah meletakkan barang terlalu banyak di dalam lemari, baik lemari pakaian maupun lemari penyimpanan barang lainnya. Lemari yang terlalu padat dengan barang membuat udara di dalamnya sulit mengalir keluar sehingga menimbulkan kelembaban. Jika dibiarkan dapat melebar ke area sekitarnya. Apalagi, saat ini sudah masuk musim penghujan sehingga antisipasi sebaiknya sudah disiapkan.

5. Gunakan penyejuk udara

Cara instan yang dapat mengurangi kelembapan udara di dalam ruangan hingga mencapai 30-60 persen adalah dengan menggunakan penyejuk udara seperti AC atau kipas angin. Selain itu, Sobat Rajawali juga bisa memakai alat dehumidifier atau alat yang berfungsi untuk menurunkan kelembaban udara dengan cara menyerap udara yang lembab dan memprosesnya menjadi air yang akan ditampung dalam suatu wadah. 

6. Pemakaian karpet

Jika rumah Anda berada di area dengan kelembapan udara tinggi, sebaiknya hindari menggunakan karpet.Karpet cepat lembap pada ruang yang memiliki kelembapan tinggi, sehingga bisa menjadi sarang bakteri dan jamur. Jika tetap menggunakan usahakan Anda sering menjemurnya di bawah sinar matahari 3-4 hari sekali.

Bagaimana? Apakah Sobat Rajawali siap memerangi jamur yang bisa muncul di musim penghujan nanti?

Galeri